Sehari sebelum gempa terjadi, dia mengatakan melihat burung-burung
terbang berputar selama setengah jam. Kejadian itu, menurut Pairin,
ialah sebuah pertanda buruk.
Masyarakat lokal percaya Gunung Bumi Kinabalu merupakan kawasan keramat dan tempat peristirahatan terakhir leluhur mereka.
Tetapi tidak sebuah masyarakat Sabah berpikir bahwa aksi turis yang berpose telanjang menjadi penyebab bencana tersebut.
"Saya
tidak mengatakan apakah turis menjadi penyebab gempa atau bukan. Kami
merupakan masyarakat modern tetapi kami juga memiliki kebiasaan lokal
yang harus dihormati," jelas pemandu pendakian Gunung Kinabalu, Supni.
Meski
Supni menilai aksi para turis bukan penyebab gempa bumi, dia mengatakan
ulah mereka merupakan bentuk penghinaan. Kepada BBC, Supni menegaskan
para turis itu harus dihukum.